OMR (optical Mark Reader) adalah
sebuah sistem/program komputer yang fungsi utamanya memproses data yang
tertulis pada LJK/lembar jawab komputer untuk diproses menjadi data based pada
sistem komputer, dalam terjemahan mudah kita kenal sebagai mesin pembaca tanda
berbasis optik. Dengan sistem ini lembar LJK, yang berfungsi sebagai lembar
jawaban ujian akan dapat diproses untuk mengeluarkan laporan-laporan yang
dibutuhkan semisal laporan hasil ujian hingga transkrip nilai secara
lengkap.
Pada saat ujian berlangsung, jawaban dari soal dituliskan pada LJK dengan
cara menghitamkan bulatan huruf jawaban (A, B, C, D, atau E) pada masing-masing
nomor menggunakan pensil 2B. Selanjutnya jawaban itu ”dibaca” OMR yang telah
memiliki setting jawaban benar untuk setiap soal ujian. OMR bertindak seperti
lembar bolong koreksi jawaban yang dilakukan guru.
Cara kerja sistem Optical Mark Reader adalah sistem akan menterjemahkan
data yang berupa gambar atau images hasil
scaning lembar LJK, untuk diterjemahkan kedalam databased sistem, sehingga
setelah data terbentuk menjadi databased akan dapat diproses lebih lanjut menjadi laporan-laporan.
Dengan gambaran secara global diatas maka dapat diterangkan step awal dari
pemrosesan Lembar LJK, adalah dengan men-scanning lembar LJK dengan menggunakan
scanner ADF, sehingga menjadi data images, dan selanjutnya Enggine sistem OMR
akan memproses data image ini untuk diterjemahkan kedalam databased (semisal
access,my SQL, Microsoft SQL,dll), proses selanjutnya setelah databased terisi maka
sistem OMR akan memproses data lebih lanjut menjadi laporan-laporan baik berupa
nilai ujian atau laporan-laporan biodata, dan lain-lain.
Penggunaan OMR tak hanya sebatas pada pengoreksi ujian pada sekolah dan tes
SPMB, tapi juga banyak hal seperti kuesioner, lotere, survei, jajak pendapat
sampai dengan aplikasi medis seperti hasil pemeriksaan laboratorium.
Teknologi OMR ini semakin hari semakin maju. Yang menarik selain kemampuan pembacaannya yang kian meningkat, harga OMR pun makin turun. Sehingga tak heran kalau beberapa sekolah dan bimbingan belajar pun mampu untuk membeli. Tentu saja fasilitas ini makin mempermudah proses ujian dan ujicoba ujian di masing-masing institusi tersebut.
Teknologi OMR ini semakin hari semakin maju. Yang menarik selain kemampuan pembacaannya yang kian meningkat, harga OMR pun makin turun. Sehingga tak heran kalau beberapa sekolah dan bimbingan belajar pun mampu untuk membeli. Tentu saja fasilitas ini makin mempermudah proses ujian dan ujicoba ujian di masing-masing institusi tersebut.
Manfaat Penggunaan OMR pertama Proses pengoperasian dan installasi yang sederhana dengan budget yang dapat
disesuaikan dengan
kemampuan dan kebutuhan user, kedua user akan mempunyai sistem databased terpadu yang dapat dipergunakan
sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan user. Ketiga proses akumulasi dan pengelolaan
data langsung dilakukan oleh komputer. Keempat dalam penggunaan LJK/form isian dapat memanfaatkan kertas biasa A4 : 70gr -
80gr tidakmemerlukan kertas khusus. Kelima proses penghitaman LJK atau form isian
dapat menggunakan pensil, pena dan spidol. Keenam proses pemindaian
yang cepat (hingga 6000 lembar perjam tergantung jenis scanner yang digunakan). Ketujuh memperkecil tingkat kesalahan dalam proses penilaian dan pengelolaan data
based. Kedelapan Dapat digunakan untuk beberapa keperluan
diantaranya : Pengelolaan databased siswa, karyawan,
Sistem penilaian hasil ujian, Data kepegawaian, penilaian kerja SDM, kuisioner,
seleksi calon pegawai negeri, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar