Sistem
Operasi Stand Alone
Pada umumnya pengabungan LAN sebelumnya hanya memiliki satu server saja, sehingga user tidak mengalami kesulitan untuk mencari/menempatkan file-file
printer, dan sumber daya lainnya untuk berbagai pakai (share). NetWare 2.x dan
3.x mempunyai sistem operasi yang domain pada LAN yang kecil dan secara
statistik menujukan rata-rata jaringan novell 2.x dan 3.x terdiri dari server
tunggal dan 30 server, atau beberapa workstation.
File-file dapat ditemukan dengan menggunakan perintah DIR pada DOS, dan
printer dapat ditentukan sebelumnya dari daftar. Dalam banyak hal, lingkungan
user LAN telah dikonfigurasi sebelumnya untuk para user oleh administator LAN.
User memperoleh akses pada printer tertentu, file akses yang telah ditentukan,
dan user tidak perlu banyak mengetahui LAN untuk menggunakannya secara efektif.
Penambahan server kedua dapat menimbulkan kesulitan yang sangat berarti, karena masing-masing server stand-alone mengelola daftar user dan sumber dayanya sendiri-sendiri, pada ilustrasi gambar diatas server A adalah host untuk aplikasi WordPerfect, lost 1-2-3, dan microsoft Access server b adalah host untuk email perusahan, aplikasi akuntansi, ddan database sales, user-user yang membutuhkan akses database sales dan menggunakan aplikasi harus mengambil aaccount pada kedua server tersebut. Masing-masing user tersebut harus dibuat da n dikelolah secara terpisah. Padahal user acount hanya berada pada satu data saja.
Penambahan server kedua dapat menimbulkan kesulitan yang sangat berarti, karena masing-masing server stand-alone mengelola daftar user dan sumber dayanya sendiri-sendiri, pada ilustrasi gambar diatas server A adalah host untuk aplikasi WordPerfect, lost 1-2-3, dan microsoft Access server b adalah host untuk email perusahan, aplikasi akuntansi, ddan database sales, user-user yang membutuhkan akses database sales dan menggunakan aplikasi harus mengambil aaccount pada kedua server tersebut. Masing-masing user tersebut harus dibuat da n dikelolah secara terpisah. Padahal user acount hanya berada pada satu data saja.
Kesulitan yang terjadi adalah berasal dari user standpoitnt, dimana user
harus log on dan mengelolah password pada masing-masing server secara terpisah.
Adminitrator jaringan dengan beberapa server stand alone digunakan untuk
mensikrokan kembali password user pada masing-masing server.
User-user juga mempunyai masalah dengan multiserver stand alone. Untuk menggunakan printer, user harus mengetahui mana host server printer untuk mengakses file-file program, user harus mengetahui server yang mengolah file tersebut. Kecuali user memperoleh kemudahan fasilitas tool sehingga user dapat dengan mudah mencari layanan-layanan sumber daya akan tetapi beberapa kemampuan jaringan mengalami kesulitan untuk mengakses sumber daya.
User-user juga mempunyai masalah dengan multiserver stand alone. Untuk menggunakan printer, user harus mengetahui mana host server printer untuk mengakses file-file program, user harus mengetahui server yang mengolah file tersebut. Kecuali user memperoleh kemudahan fasilitas tool sehingga user dapat dengan mudah mencari layanan-layanan sumber daya akan tetapi beberapa kemampuan jaringan mengalami kesulitan untuk mengakses sumber daya.
Sistem
Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan (Inggris:
network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan
untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak
layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya. Pengertian Istilah ini populer
pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Sistem operasi jaringan atau sistem
operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir
mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem
operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk
mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer
lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam
komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi
jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text
dan mode grafik.
Sistem
Operasi Embedded
Sistem yang menempel di sistem lain. Embeded system merupakan sebuah sistem
rangkaian elektronik digital yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yang
biasanya bukan berupa sistem elektronik. Kata
embedded menunjukkan bahwa dia
merupakan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri. Embedded system biasanya
merupakan
application-specific system yang didisain khusus untuk aplikasi tertentu.
Embedded system biasanya
diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler. Sebuah sistem komputer
yang menjadi komponen dari mesin atau sistem yang lebih besar. Embedded sistem dapat memberikan respon
yang sifatnya real
time. Embedded sistem banyak
digunakan pada peralatan digital, seperti jam tangan.
Embedded sistem dikendalikan
oleh satu atau lebih inti proses utama yang biasanya berupa mikrokontroler atau prosesor sinyal digital DSP yang didedikasikan untuk menangani tugas tertentu, yang mungkin
memerlukan prosesor yang sangat kuat. Misalnya, lalu lintas udara sistem berguna dapat dilihat sebagai system tertanam, meskipun
melibatkan komputer mainframe dan berdedikasi dengan nasional jaringan regional antara bandara dan
situs radar masing-masing mungkin
mencakup satu atau lebih sistem tertanam sendiri.
Sistem Operasi Live CD
Live CD adalah Os yang dapat di jalankan dari boot
CD tanpa harus menginstall os tersebut ke dalam hardisk. Biasanya banyak
digunakan untuk OS linux yang berfungsi sebagai pengujian system atau demo OS
seperti GNU/Linux, FreeBSD, OpenBSD, NetBSD dll. Kali ini kita akan membahas
cara membuat Live CD Windows 7 melalui DVD.
Live CD merupakan sebuah bootable yang terdiri dari
sistem operasinya sendiri. Melakukan booting Live CD memungkinkan seseorang
pengguna dapat mencoba sistem operasi alternatif tanpa perlu melakukan ubahan
pada sistem operasi, harddisk atau file yang telah ada.
Live CD dapat bermanfaat untuk beberapa alasan.
Pertama pengguna tidak perlu mengivestasikan waktu dan space penyimpanan data
untuk mengkonfigurasi sistem dual boot jika ingin mencoba sistem operasi yang
baru
Salah satu pelopor LiveCD berbasis sistem operasi
ini adalah Knoppix, sebuah distro yang dirilis oleh Klaus Knopper berbasis
Debian GNU/Linux. Contoh lain adalah BlankOn, NimbleX, PCLinuxOS, Puppy Linux,
dan Ubuntu. Selain sistem-sistem operasi tersebut, sistem operasi Windows juga
dapat digunakan sebagai LiveCD. Microsoft sebagai pembuat Windows telah membuat
Windows Preinstallation Environment (Windows PE), sebuah lingkungan minimal
sistem operasi Windows (lingkungan grafis Windows tanpa shell Explorer). Selain
Windows PE, ada juga implementasi lainnya yang dikenal dengan BartPE, dengan
program pembuatnya yang disebut dengan PE Builder.
Apa keuntungan dari Live CD
1.
Anda dapat menjalankan windows 7 tanpa harus
menginstall OS tersebut pada hardisk
2.
Digunakan saat darurat bila komputer anda tidak dapat
masuk ke system untuk maintenance
3.
Digunakan untuk membackup data anda bila system
windows anda crash
Tidak ada komentar:
Posting Komentar