About

Terima Kasih Atas Kunjuangannya. MARI BERBAGI ILMU di SIT four diHATI

Jumat, 30 Maret 2012

Model Data Dan Entity Relationship Data

Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya. Sementara itu Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk mendiskripsikan data, hubungan antara data dan batasan – batasannya dalam suatu organisasi. Model data merepresentasikan suatu organisasi.
Model data harus menyediakan konsep dasar dan notasi yang memungkinkan perancang basis data dan pemakai untuk dapat mengkomunikasikan pemahamannya mengenai organisasi data. 

 Komponen-komponen Model Data
Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:
Ø  Bagian struktural
Memuat sekumpulan aturan untuk melakukan konstruksi basis data ( database).
Ø  Bagian manipulasi


Melakukan definisi tipe operasi yang diijinkan pada data, termasuk operasi yang digunakan untuk melakukan perubahan (update), ataumembaca data (retrieve) dari basis data dan untuk melakukan perubahan struktur basis data.
Ø  Sekumpulan aturan mengenai integritas
Yang akan menjaga keakuratan dari datadalam basis data (database).
Kelompok-kelompok Model Data
a.      Model data berbasis objek.

Basis data berorientasi objek adalah basis data di mana data dapat ditentukan, disimpan dan diakses menggunakan pendekatan pemrograman berorientasi objek. Ada dua struktur dasar dalam basisdata berorientasi objek, yaitu objek dan literal.
Objek adalah struktur yang memiliki pengenal, di mana melalui pengenal inilah
sebuah objek dapat dihubungkan dengan objek lain.
Literal adalah nilai yang berhubungan dengan objek dan tidak memiliki pengenal. Pada model ini menjelaskan data pada tingkat konsepsi dan view. Pada model ini terdapat beberapa macam model, yaitu :

Ø  ER model (Entity relationship Model).

Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objec-objec tersebut
E-R MODEL berisi ketentuan atau aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah mapping cardinslities, yang menentukan jumlah entity  yang dpt dikaitkan dengan entity lainnya  melalui relationship-set. Simbol yang digunakan :

Ø  Model data semantik.
Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.

Ø  Model data infologikal, dan
Ø  Model data fungsional.
Ø  OO model (Objek Oriented Model).
Ø  Binary Model.





 
b.      Model data berbasis record. 
Pada model ini menjelaskan data pada tingkat konsepsi dan view memakai seluruh struktur lojik basis data dan menyediakan uraian tingkat tinggi dari implementasi. Terdiri dari sejumlah fixed format record dengan berbagai tipe. Pada model ini teradapat 3 (tiga) macam tipe,yaitu :

Ø  Model relational.

            Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah table, dan masing -masing table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation. Keuntungan basisdata relasional adalah Data dapat diakses secara cepat, Struktur basisdata mudah untuk diubah, Data sering lebih akurat, Program aplikasi mudah dibuat dan dimodifikasi, Bahasa standar (SQL) sudah dibuat. Sementara Kelemahan basisdata relasional, diantaranya : Pengguna harus memahami hubungan table.
            Kelompok informasi atau tabel yang berbeda harus dihubungkan untuk mengambildata. contoh nya:
Customer

Name
Street
City
Number
Lowery
Maple
Queens
900
Shiver
Nort
Bronx
556
Shiver
Nort
Bronx
647
Hodges
Sidehill
Brooklyn
801
Hodges
Sidehill
Brooklyn
647
                       





 Account
Number Balance
900 55
556 100000
647 1005366
801 10533



Ø  Model network (jaringan)

Pada model ini menggambarkan koleksi record – record dan relationship diantaradata ditunjukkan oleh link (penghubung) yang dapat dipandang sebagai pointer(penunjuk).Keuntungan basisdata jaringan adalah Data dapat diakses secara cepat dan Pengguna dapat mengakses data dari sembarang table. Sementara kelemahan basis data jaringan adalah struktur tidak mudah untuk diubahdan perubahan stuktur basis data memengaruhi program aplikasi yang dibuat untuk mengakses basisdata. contoh nya:



Ø  Model hirarki
ada model ini sama seperti pada model network dalam hal data dan relationship diantara data digambarkan oleh record dan link. Perbedaannya adalah record disusun sebagai “collection of tree” dengan sembarang grafik.  Keuntungan basis data hierarki adalah data dapat diakses secara cepat dan integritas data lebih mudah diatur. Sementara kelemahan  basis data hierarki adalah pengguna harus memahami struktur basisdatanya dan Pengulangan data. contoh nya:


c.       Data Model  Physical



 
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level atau menjelaskan kepada pemakai(user) tentang bagaimana data-data dalam basis data disimpan didalam media penyimpanan yang digunakan secara fisik. Model ini lebih berorientasi kepada mesin. Beberapa model yang umum digunakan :
Ø  Unifying model
Ø  Frame memory
Physical Data Model merupakan konsumsi computer specialist yang mencakup detil penyimpanan data di komputer.Pada konsep ini data direpresentasi dalam bentuk record format, record ordering, dan access path. Access path: adalah suatu struktur pencarian, pencarian record dalam database diharapkan bisa efisien.
D.    Pengertian Entity Relationship ( ER ) Data
Relationship Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas lainnya. ER model biasa digunakan untuk mengembangkan inisial dari desain basis data. ER model menyediakan suatu konsep yang bermanfaat yang dapat mengubah deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh user menjadi hal yang lebih detail, presisi, dan deskripsi detail tersebut dapat diimplementasikan ke dalam DBMS.
Model data entity relationship (E-R) adalah berdasarkan pada persepsi dari dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek – objek dasar yang desebut entity, dan relationship antara objek – objek tersebut. Model Entity-Relationship adalah model data konseptual tingkat tinggi untuk perancangan basis data.




E.     Komponen-komponen Entity Relationship ( ER ) Data
a.      Entiti

Entiti merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasi secara unik dalam lingkungan pemakai, suatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sekelompok entiti yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah Himpunan Entiti.
Entiti merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebuah kursi yang kita duduki, seseorang yang menjadi pegawai di sebuah perusahaan dan sebuah mobil yang melintas di depan kita adalah entitas. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas (entity sets). Sederhananya, entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedang himpunan entitas menunjuk pada rumpun (family) dari individu tersebut. Seorang pasien, misalnya akan dimasukkan dalam himpunan entitas pasien. Sedang seorang dokter akan ditempatkan dalam himpunan entitas dokter. Dalam berbagai pembahasan atau literature, penyebutan himpunan entitas (yang kurang praktis) ini seringkali digantikan dengan sebutan entitas saja, Karena itu sering ditemui, penggunaan istilah entitas (entity) di sebuah literature sebenarnya menunjuk pada himpunan entitas.


 
Kunci Entitas Sebagaimana model relasional, adalah penting dan berguna untuk memasukkan kunci yang diasosiasikan dengan himpunan entitas. Kunci pada himpunan entitas S, adalah himpunan atribut A. Sehingga tidak ada dua entitas di S yang mempunyai nilai sama untuk tiap atribut di A dan tidak ada subset di A yang dapat menjadi kunci di S, dengan demikian kunci mempunyai property minimal.
Entity Dapat disimbolkan dg Rectangle. Ada dua macam :
a)      Weak Entity
Ø  Entity yang keberadaanya tergantung pada entity lain
Ø  Contoh adalah Entity Orang Tua Mahasiswa yang keberadaannya tergantung pada Mahasiswa
b)     Strong Entity
Ø  Entity Yang keberadaannya tidak tergantung pada entity lain
Ø  Contoh Mahasiswa, Matakuliah, Jurusan

b.      Atribut

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. Atribut digambarkan dalam bentuk oval.
Jenis-jenis atribut :
Ø  Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.

Ø  Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal.

Ø  Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.

Ø  Atribut Composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu.

Ø 


 
Atribut Derivatif
Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.

c.       Relasi atau hubungan

Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entiti yang berada dalam sejumlah himpunan entiti yang berbeda. Misalkan himpunan entiti Mahasiswa berhubungan dengan himpunan entiti Matakuliah.
Himpunan Relasi : kumpulan semua relasi diantara entiti – entiti yang terdapat pada himpunan entiti – himpunan entiti tersebut. Istilah Himpunan relasi jarang digunakan, dan lebih sering disingkat dengan Relasi saja.

a.)    Varian Relasi

Relasi berfungsi menghubungkan antar entiti. Entiti yang berelasi tidak hanya terdiri dari dua relasi saja. Tetapi entiti bisa berelasi dengan dirinya sendiri atau berelasi lebih dari 2 entiti. Relasi ini dapat dikelompokkan menurut varian sebagai berikut :

Ø  Relasi Unary
Relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entiti ke himpunan entiti yang sama. Sering disebut sebagai Relasi Tunggal. Misalkan relasi yang terjadi pada Pasien dan Syarat. Relasi ini menunjukkan adanya persyaratan menjadi pasien rawat inap. Misalkan pasien hanya boleh mengikuti rawat inap bila telah terdaftar menjadi pasien rawat jalan.
Ø  Relasi Binary
Relasi yang terjadi dari dua himpunan entiti. Relasi ini kerap terjadi dan paling banyak digunakan. Contoh relasi biner adalah relasi antara Pasien dengan Obat.
Ø 


 
Relasi Treenary
Relasi yang terjadi dari hubungan tiga buah entiti. Contoh relasi ini adalah hubungan antara Pasien, Tindakan dan Dokter.
Ø  Relasi N-nary
Relasi yang menghubungkan lebih dari tiga buah entiti, dimasukkan dalam relasi multi entiti. Bentuk relasi semacam ini sedapat mungkin dihindari karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dan juga akan menyebabkan desain databasenya semakin kompleks.

b.)     Kardinalitas Relasi Biner

Model relasi entiti didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan obyek dasar yang disebut entiti dan relasi antar entiti. Entiti dapat diartikan suatu obyek yang dapat diidentifikasi secara unik, obyek dapat berupa orang, benda, peristiwa dan lainnya.
Khusus Relasi Biner, relasi antar anggota dari dua himpunan entiti yang terlibat dapat bersifat :
Ø  Relasi 1-1 ( one to one relationship )
Setiap entiti dari suatu himpunan entiti tertentu diasosiasikan atau direlasikan dengan tepat satu entiti dari himpunan yang lain.
Ø  Relasi 1 – m ( one to many relationship )
Setiap entiti dari suatu himpunan entiti direlasikan dengan satu atau lebih entiti anggotahimpunan yang lain. Sebaliknya satu entiti himpunan yang lain direlasikan tepat dengan satu entiti anggota himpunan pasangannya.



Ø  Relasi m - n ( many to many relationship )
Setiap entiti dari suatu himpunan entiti direlasikan dengan satu atau lebih entiti dari himpunan yang lain dan berlaku pula sebaliknya. Sifat ketiga relasi tersebut disebut sebagai kardinalitas relasi biner.
Alat bantu yang banyak dipakai dalam mendiskripsikan pola hubungan (relasi) antar entiti adalah Entity Relationship Diagram atau Diagram Relasi Entiti atau lebih sering disingkat dengan ERD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar